Minggu, 03/02/2008 11:23 WIB
Microsoft - Yahoo
Yahoo Tak Mau Gegabah Melangkah
Ardhi Suryadhi - detikinet
Jakarta - Yahoo Inc tak akan tergesa-gesa dan gegabah dalam memutuskan penawaran yang diajukan Microsoft Corp. Proposal tersebut kini tengah dievaluasi dengan hati-hati.
Dalam siaran pers di situsnya, Yahoo mengatakan keputusan yang akan dipilih nantinya bakal disesuaikan dengan rencana strategis perusahaan ini. Selain itu, 'nasib' terbaik dari para pemegang saham di jangka panjang juga menjadi dasar keputusan.
News Yahoo melansir, sebelum proposal penawaran yang diajukan Microsoft, Yahoo juga sempat menjadi target beberapa perusahaan untuk ditawar.
Nah, terkait mengapa Yahoo lebih melirik proposal yang diajukan Microsoft dibanding proposal dari perusahaan lain bahkan sampai mem-posting tawaran tersebut di situsnya, mereka berkilah jika hal itu tidak dilakukan karena melihat nama besar Microsoft semata. "Kami selalu melakukan evaluasi terhadap pilihan yang terbaik," ujar perusahaan ini, seperti dikutip detikINET dari news yahoo, Minggu (3/2/2008).
Dengan kata lain bisa diartikan, bukan saja karena tawaran menggiurkan dari perusahaan milik Bill Gates ini yang mencapai US$ 44,6 miliar.
Namun tak bisa dipungkiri, pinangan Microsoft tersebut memang punya daya magis yang kuat pada penilaian pasar terhadap Yahoo. Terbukti dari langsung melonjaknya harga saham Yahoo tak lama setelah penawaran tersebut terpublikasi. Padahal harga saham Yahoo jatuh 44% dalam dua tahun belakangan menjadi US$ 19,18. Jumat lalu, saham Yahoo tercatat melonjak drastis 48% menjadi US$ 28,35 menyusul merebaknya kabar tersebut.
( ash / ash )
Microsoft - Yahoo
Yahoo Tak Mau Gegabah Melangkah
Ardhi Suryadhi - detikinet
Jakarta - Yahoo Inc tak akan tergesa-gesa dan gegabah dalam memutuskan penawaran yang diajukan Microsoft Corp. Proposal tersebut kini tengah dievaluasi dengan hati-hati.
Dalam siaran pers di situsnya, Yahoo mengatakan keputusan yang akan dipilih nantinya bakal disesuaikan dengan rencana strategis perusahaan ini. Selain itu, 'nasib' terbaik dari para pemegang saham di jangka panjang juga menjadi dasar keputusan.
News Yahoo melansir, sebelum proposal penawaran yang diajukan Microsoft, Yahoo juga sempat menjadi target beberapa perusahaan untuk ditawar.
Nah, terkait mengapa Yahoo lebih melirik proposal yang diajukan Microsoft dibanding proposal dari perusahaan lain bahkan sampai mem-posting tawaran tersebut di situsnya, mereka berkilah jika hal itu tidak dilakukan karena melihat nama besar Microsoft semata. "Kami selalu melakukan evaluasi terhadap pilihan yang terbaik," ujar perusahaan ini, seperti dikutip detikINET dari news yahoo, Minggu (3/2/2008).
Dengan kata lain bisa diartikan, bukan saja karena tawaran menggiurkan dari perusahaan milik Bill Gates ini yang mencapai US$ 44,6 miliar.
Namun tak bisa dipungkiri, pinangan Microsoft tersebut memang punya daya magis yang kuat pada penilaian pasar terhadap Yahoo. Terbukti dari langsung melonjaknya harga saham Yahoo tak lama setelah penawaran tersebut terpublikasi. Padahal harga saham Yahoo jatuh 44% dalam dua tahun belakangan menjadi US$ 19,18. Jumat lalu, saham Yahoo tercatat melonjak drastis 48% menjadi US$ 28,35 menyusul merebaknya kabar tersebut.
( ash / ash )